Tuesday, February 25, 2014

I'm (already) Home

'Akhirnya gue kembali lagi ke rumah setelah sekian lama.'

Weekend kemarin karena ada keperluan yang sangat genting, gue terpaksa harus dateng ke Planetarium & Observatorium Jakarta. Padahal di kampus ada banyak acara yang harusnya gue datengin. Tapi berhubung udah lama gak kesini dan gue butuh suasana baru juga, akhirnya gue memutuskan untuk cabut ke Jakarta.

Awalnya agak males sih kalo cuma 2 hari bolak-balik Jakarta-Bandung, selain ongkosnya cukup mahal, fisik juga bakalan capek, tau sendiri Jakarta macetnya selalu bikin fisik dan mental capek. Tapi ternyata setelah gue sampe disana, gue diselimuti oleh perasaan yang beda banget. Perasaan yang entahlah.. mungkin seperti rindu akan seseorang yang telah lama gak kita temui.

Disana gue bertemu sama temen gue yang udah bertahun-tahun gak ketemu, mungkin sekitar 3-4 tahun gue ga ketemu sama mereka. Dia adalah temen chatting gue jaman SMA, dulu kita sering chatting setiap malem lewat yahoo messenger. Karena dulu LINE atau Whatsapp belum booming kayak sekarang ini. Pokoknya tiap malem kita gak pernah absen buat chatting.

Kebayangkan gimana rasanya gak ketemu sama temen lo bertahun-tahun trus sekarang bertemu lagi? Perasaan seneng yang campur aduk. Semacam reuni kecil gitu lah.

Akhirnya kita menghabiskan malam minggu bersama. Kita makan malam disebuah restoran di samping Planetarium dan Observatorium Jakarta, bercerita tentang masa lalu, bercerita tentang kehidupan kita yang sekarang dan berdiskusi sekaligus berdebat tentang Astronomi.

Perasaan kayak gini adalah perasaan yang bener-bener gak tergantikan men. Perasaan kangen dan senang berada diantar orang-orang yang bisa bikin lo lupa sama hampir semua masalah lo untuk sejenak. I've never been so alive...

Ketika kita bosan dengan masalah yang sedang kita hadapi, kita gak perlu berusaha keras untuk menyelesaikannya, kadang yang kita butuhkan cuma 'berlari' sebentar ke tempat yang jauh. Karena, yang kita butuhkan cuma tempat baru, suasana baru, dan orang-orang yang baru. 

No comments: