Monday, December 2, 2013

Nadya Fatira - Lekas Pulang (chord)

Well, kata orang kalo lagi galau itu mendingan lo melakukan sesuatu hal yang produktif. Seperti main gitar, atau nulis (kalo buat gue). Yaa makanya daripada gue galau dan menjadi tidak produktif, makanya gue iseng-iseng mencari chordnya Lekas Pulang. Etapi ini sepertinya tidak sempurna loh, makanya kalo ada masukkan dan saran gue sangat mengharapkannya. :D

Intro:
A E D
F#m E D Dm

A E D
Lekas lah kau pulang
A E D
Hari sudah malam
A E D
Janganlah kau bimbang
A E D
Ku akan selalu ada

Bridge:
Bm C#m E
Saat air mata menghujanimu
Bm C#m D (E)
Ku akan disini menemanimu..

Reff:
F#m D A E
Huuu... tenangkan hatimu
F#m D A E
Huuu... lupakan kekasihmu
F#m D A E
Huuu... sambut cintaku
B#m D E
Tidur yang lelap, kita kan berlanjut esok pagi...

A E D
Perlahan sang hujan
A E D
Berganti pelangi
A E D
Setiap kesedihan
F#m E D
Tak ada yang abadi..

back to Bridge. Solo. back to Bridge.

A E D
Lekas lah kau pulang
A E D... A~
Hari sudah malam~

Tuesday, November 19, 2013

Fruit n' Salads - Indonesiaku Tersenyum (chord)

Untuk saat ini gue lagi kehabisan ide mau update tentang cerita apa di blog gue, so this is it chord gitar Indonesiaku Tersenyum dari Fruit n' Salads.

Indonesiaku Tersenyum
Intro & verse :
E D#/E C#m B A-B

Prechorus :
G#m         A         E         B
Sadarlah kawan kita punya sebuah mimpi
G#m         A         E         B
Mencari arti dalam sebuah hasrat muda
G#m A  E B
Yakinkanlah pada dirimu tuk menggapai semua
G#m A B
Satukanlah cita untuk menoreh cerita

Reff :
A       B      G#m       C#m
Kita satu berjalan dalam satu asa
F#m          G#m        A         B
Bersama dengan karya melukiskan kisah yang ada
A         B         G#m         C#m
Marilah bersatu mewujdukan cita-cita bangsa
 A-Am     B
Hanya untuk... Indonesiaku tersenyum

Bridge :
C#m B A E-D#/E (2x)

C#m         B         A         E-B
Tak kan mungkin ku tinggalkan semua harapan yang ada
C#m         B         A         B
Tak kan bisa kulakukan semua tanpamu.. bersama
Back to reff.

Enjoy and have fun!

Catatan: Chord ini masih jauh dari sempurna, kritik dan sarannya sangat diharapkan demi kesempurnaan chord ini. 

Monday, November 18, 2013

Bonfire by Strangers (chord)

Yap! Akhirnya setelah berbulan-bulan mencari gue berhasil menemukan chordnya! Terima kasih atas bantuannya @IndraBaonk. Check this out!

Bonfire

Intro:
E D# C# B
F#m D# C# B F#m

E D# C# B F#m
Show me your love no need to get rush and sing
E D# C# B
Destiny calls to where we are now
A B E
Together we laughed and cry till we drown

E D# C# B F#m
Tears flowing hard when you feel alone inside
E D# C# B
Open your eyes you've already got
A B E
The company that you need is within a smile

C#m F#m
Bless me with all your heart
G#m A..... E F#m G#m A F#m
Hold me with all your might.... uuuuuuuuuuu~

Back to Intro.

9 4 2 B
I'm here to love you if you let me to
A G#m C#m F#m
Listen to me, be patient with me

E F#m G#m C#m
Come on, come here and sing with me
A B E D# C# B A B....
Lalalalalalalalalalalalaaa.....
E F#m G#m A F#m
Uuuuuuuuuuuu~

Bonfire merupakan sebuah single dari Strangers, band Indonesia dari Bandung. Lagunya easy-listening banget, sok mangga atuh yang mau dengerin lagunya Strangers - Bonfire.

Keterangan: 9 4 2 itu maksudnya fret ke 9 ke 4 dan ke 2, yang di pencet senar ke-2 sama ke-3 aja. Have fun and enjoy it!

Friday, November 15, 2013

Rain(bow)

Kelas 3 SMA merupakan masa-masa yang paling penting dalam hidup gue, karena di kelas 3 SMA ini gue akan menentukan nasib gue sendiri, apakah gue bisa melanjutkan studi gue ke perguruan tinggi atau engga. Pada saat itu, tidak seperti temen-temen gue pada umumnya yang mengikuti hampir semua test masuk ke perguruan tinggi yang berbeda-beda.. Gue cuma mengikuti USM Daerah ITB, USM Terpusat ITB, dan pas SNMPTN gue juga tetep milihnya ITB. Iya, gue udah secinta-mati itu sama ITB.

SNMPTN hari pertama baru aja selesai, gue masih terdiam dikelas melamun... membayangkan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi sama gue ketika melihat hasil pengumuman SNMPTN nanti. Ditengah lamunan gue, hape gue bergetar... telpon dari Bunga.

“Halo..”
“Halo Triii…”
“Gimana tadi testnya? Lancar kaaaan? Lancar doooong” Suara Bunga memecah kesunyian di ruang kelas ujian SNMPTN gue, di ruang kelas pada saat itu tinggal sisa beberapa orang dan gak ada yang gue kenal sama sekali.

“Alhamdulillah, TPA nya gampang.. gak kayak psycho test-nya ITB.. Lo gimana? Bisa?”
“Bisa dong, gampang! Oia Tri, gue mau langsung cabut ke Depok nih buat daftar ulang..”

“Jadi lo ambil Farmasi *peep*-nya?” Berbeda dengan gue yang masih gatau bisa masuk ITB apa engga, waktu itu Bunga udah keterima di jurusan Farmasi salah satu Universitas ternama di Indonesia.

“Gatau deh, yang penting daftar dulu aja buat cadangan.. Sejujurnya sih ya gue masih berharap dapet ITB Tri”
“Sama siapa kesana?”
“Dianterin Papa dooong..”
“Lo kenapa sih, kok suaranya kayak gak semangat gitu.. Kayak ngomong sama robot tau gak..” Tambah Bunga.

Saat itu gue emang sedang tidak bersemangat, pikiran gue sedang melayang jauh memikirikan gimana nasib gue nanti? Apakah pada test SNMPTN kali ini nasib gue akan sama seperti USM 1 dan USM 2? Ditolak oleh ITB.

“Kenapa sih Tri? Gak suka ya kalo gue telepon?” Tanya Bunga yang makin penasaran
“Engga kok, gue lagi bingung aja.. gue takut ditolak lagi sama ITB, gue udah gak punya semangat ngerjain soal-soal SNMPTN”

SNMPTN ini merupakan kesempatan terakhir gue, karena kalo gue sampe ditolak lagi gue mungkin gak bakalan bisa melanjutkan studi gue ke perguruan tinggi. Hal ini lah yang memenuhi pikiran gue, bahkan saat mengerjakan soal-soal SNMPTN pun gue gak yakin dengan jawaban gue. Gue udah gak punya semangat dan motivasi lagi seperti dulu waktu test USM 1 dan USM 2. Motivasi itu udah hampir hilang semua, sampai..

“Tri, tau gak.. ”
You never know how close you are to your dream.. Jangan menyerah ya Tri, janji sama gue?”
“Iya Bunga, gue Janji..” Tanpa sadar senyuman kecil menghiasi wajah gue sambil menjawab pertanyaan Bunga tadi.

"Hari ini hujan seharian yah, tapi liat deh sekarang hujannya udah berhenti.."
"Maksudnya?" Gue bingung, dan menggaruk-garuk kepala gue seolah gue lagi ketombean.
"Selalu ada kebahagiaan setelah kesulitan, selalu ada tawa setelah air mata... dan akan selalu ada pelangi setelah hujan :) "

Hari ini hujan terus turun sepanjang hari, untungnya di perjalanan gue pulang hujan udah cukup reda. Setelah hujan turun jalan protokol Jakarta terlihat begitu lenggang, kota Jakarta ternyata begitu nyaman dan indah ya kalo teratur gini.

Menurut gue kehidupan itu gak akan selamanya memberikan apa yang lo inginkan, tapi kehidupan memberikan apa yang lo butuhkan. Mungkin lo gak sadar kalo itu adalah hal yang lo butuhkan, dan mungkin hal yang lo inginkan itu gak sesungguhnya lo butuhkan.

Mungkin juga dalam mengejar impian gak selamanya jalan kita itu  mulus, ada kalanya jalan itu berbatu, penuh pohon berduri, menanjak dan berliku..


"... tapi akan selalu ada pelangi setelah hujan."

Wednesday, November 6, 2013

Boulevard of (broken) Dream

Melihat kembali ke masa lalu itu gak selamanya diartikan dengan susah moveon loh, maksud gue, melihat kembali ke masa lalu itu kadang bisa bikin kita senyum-senyum sendiri, ketawa sendiri, yah untuk orang yang emosinya gak stabil sih kadang-kadang bisa sampe nangis. Yaa, untungnya gue adalah orang dewasa yang sudah stabil emosinya, gak kayak kalian.. iya KALIAN.

Tapi buat gue, melihat kembali ke masa lalu itu seperti belajar, belajar dari kesalahan-kesalahan yang udah gue lakukan dulu supaya gak gue ulangin pada saat ini atau di masa depan nantinya.

 Cimory, April 2010.

 Teh manis hangat di udara pegunungan yang dingin kayak gini rasanya menjadi lebih nikmat, ditambah di depan gue ada Bunga yang lagi duduk dengan manis sedang menghabiskan makanannya, yah rasanya teh manis yang gue minum ini menjadi lebih manis karena ada Bunga.

"Bagus ya Tri viewnya, pegunungan...." Bunga berusaha menghangatkan suasana diantara kita berdua yang udah dingin akibat udara pegunungan ini.

"Orang Jakarta ya mba, jarang liat gunung? Liatnya mall mulu.." Ledek gue sambil terus menempelkan tangan gue ke gelas teh manis hangat yang gue pesan tadi.

"Lo juga orang Jakarta tau, huu.."

"...."

"...."

"...."

"Gue suka dataran tinggi Tri, gue suka sama pegunungan, udaranya, suasananya, pemandangannya.." "Makanya Tri, gue pengen banget bisa kuliah di ITB, biar gue bisa liat gunung setiap hari" lanjut Bunga sambil terus menyaksikan pemandangan yang terbentang di depan meja makan kita.

Gue pertama kali menginjakkan kaki di kampus ini bareng Bunga, dan disaat yang bersamaan kita berdua jatuh cinta... sama kampus ini. Salah satu alasan kenapa gue dan Bunga pingin banget kuliah di ITB karena suasana kampusnya. Pohonnya, Jalannya, Gedungnya, seakan semua itu telat diset sedemikian rupa sehingga menghasilkan atmosfer yang berbeda, atmosfer yang... gak bisa gue jelaskan dengan kata-kata.

Dulu waktu pertama kali kita berdua ke ITB, kita suka banget jalan di 'boulevard' karena dari 'boulevard' ini kita bisa liat banyak Gunung. Bahkan sampe sekarang gue masih suka jalan lewat 'boulevard', karena ditempat inilah kita pernah 'bermimpi'.. suatu saat akan bertemu di tempat ini lagi dengan status sebagai mahasiswa ITB.

"Kalo gak dapet di ITB gimana?"

"Gimana ya.. Gapapa deh, yang penting gue bisa kuliah di Bandung! Mau di ... (sambil menyembutkan universitas-universitas yang ada di Bandung) pokoknya gue harus kuliah di Bandung Tri!"

"Gue juga, pokoknya gue harus kuliah di ITB... (supaya gue bisa selalu dekat sama lo Bunga)"

Udah 3 tahun sejak kejadian itu, sekarang gue berstatus sebagai mahasiswa tingkat 4 di Institut Teknologi Bandung. Sementara Bunga sekarang sedang melanjutkan studinya di bidang Kedokteran di salah satu kampus ternama di daerah Jawa Barat. 
"Never live in the past, but always learn from it." - @autocorrects

Thursday, October 24, 2013

Happy Birthday to Me!

Sebelum mulai basi dan gue gak sempet ngeposting, postingan ini gue dedikasikan untuk mereka-mereka yang sudah menyempatkan waktunya yang berharga hanya untuk sekedar memperingati hari kelahiran gue.

Pertama dari @fransiscachia

Ini dari @irnaoctaviana
Semoga point 1 dan 2 terwujud ya na, AAMIIN! 

Ini hadiah dari @ausie_
Lucu ya.... anjingnya, iya bukan gue.

Kalo ini hadiah dari @rivaldy_v dan @vanyawilhelmina, kampret emang lu bedua! Gue doain lu bedua langgeng!


Agak kampret ya? Emang mereka berdua tuh kampret banget.

Kalo yang ini dari temen angkatan gue, Tope.
Kenapa Indomie goreng? Karena gue suka banget sama mie goreng, apalagi mie goreng rasa sayang, makan sendiri tapi berasa berdua :')

Untuk kalian @fransiscachia @yajoo @wahyu_andenaz @rivaldy_v Nyoman. Makasih yak hadiah '$89.00'-nya, ini sesuatu paling mahal yang pernah nempel di badan gue, semoga gak mengundang perhatian geng Motor deh ya.. Mwahahahaha

I'm so grateful to have you all, guys :)

Tuesday, October 8, 2013

Don't Give Up, Just Hold On.

Setiap kali gue merasa down, setiap kali gue merasa hampir putus asa ....

"Allah menyayangimu

Allah tidak memberikan sesuatu yang kau inginkan...
Untuk kemudian menggantinya dengan hal yang jauh lebih baik dan indah daripada yang indah di mata kita, bahkan lebih indar dari hal-hal yang kita inginkan.

Allah tidak mengabulkan rencana yang kau susun..
Untuk melihat seberapa kuat kau tetap berdiri tegak, mengangkat kepalamu dan tidak merendahkan semangat juang.

IA ingin kau lebih kuat, untuk kemudian menghadirkan kejutan yang tidak pernah kau sangka sebelumnya.

Allah tidak akan membiarkanmu menang dengan mudah...
IA membiarkan dirimu terjatuh, terjerembab, terseret-seret arus, bukan karena kau bukan siapa-siapa, bukan karena IA tidak menyayangimu.. tetapi karena kau apa-apa dan sangat berarti. Karena IA begitu sayang padamu.

Hingga IA tidak ingin kau memiliki hati yang biasa-biasa saja. IA ingin kau kokoh, sekokoh karang yang menghadang ombak dengan tegas,

Maka, Bangkitlah!"

Kata-kata ini selalu membuat gue bangkit lagi!

Wednesday, May 8, 2013

Achievement Unlocked !

Salah satu achievement terbesar dalam hidup gue yang sudah pernah terwujud, bertemu dan berbicara langsung dengan salah satu orang yang berpengaruh di negaranya, bahkan di dunia… dunia Penerbangan.

Gue masih inget gimana rasanya waktu gue pertama kali sampai di depan gerbang rumahnya, seperti mimpi men. Gue terus berpikir, apakah bener dibalik pagar besi ini beliau sedang menunggu kedatangan gue dan teman-teman?

Dari depan, rumah beliau terlihat tidak terlalu besar dan megah untuk ukuran seseorang yang pernah menjabat menjadi Presiden. Halaman depannya memanjang dari barat ke timur dan dipenuhi oleh tanaman-tanaman hias, Di depan pintu utama sudah menunggu 2 orang penjaga yang sudah cukup berumur.

Gue dan teman-teman harus menunggu beliau di ruang tamu, sementara di ruang tamu sendiri ada beberapa orang alumni Teknik Penerbangan ITB daaaaan pendiri Teknik Penerbangan ITB, Pak Oetarjo Diran. Pak Oetarjo Diran, salah seorang tokoh yang ada dibuku "Habibie & Ainun". Akhirnya gue bertemu dengan seseorang yang bahkan gue gak pernah kepikiran buat bisa ketemu sama dia, karena itu terlalu mustahil bahkan hanya untuk dibayangin.


Suasana di ruang tamu, gue dan teman-teman lagi dinterogasi nih tentang materi yang udah dipelajari selama dijurusan. Men lo harus tau men, itu rasanya kayak ujian kompre tapi LISAN men LISAN !

Semesta emang punya caranya sendiri, setelah hampir gak bisa menjawab lagi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pak Diran akhirnya kita diberitahukan oleh salah seorang ibu-ibu (gue gatau jabatannya dia apaan) kalo beliau sudah siap bertemu dengan kami. Sebenernya bukan hanya kami yang akan menemui beliau, tapi beberapa orang alumni Teknik Penerbangan dan bapak Oetarjo Diran juga ikut menemani kami.

JENG JENG JENG JENG !!

Perasaan tegang dan penuh dengan rasa gak percaya menyelimuti gue, gue terus nyubit-nyubitin pipi gue dan berharap kalo ini bukan mimpi. Gue keringet dingin men ! serius ! mungkin rasa tegangnya sama seperti lo mau nembak cewe kali ya, mungkin.

Dan yak, akhirnya gue bertemu dengan sosok yang amat sangat gue kagumi dari gue masih SMA. Bapak Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan B.J. Habibie. Rasanya ternyata bener-bener gak bisa dijelaskan dengan kata-kata loh, gimana ya rasanya kalo kita ketemu sama Rasullulah? Baru ketemu manusia biasa aja kayak gini.

Ini dia eyang Habibie :)

Uniknya ketika gue bersalaman dan cium pipi, gue sempat menyebut pak Habibie dengan kata depan 'pak' dan beliau langsung menjawab.
"Jangan panggil saya pak, panggil saya eyang.." dengan nada bicaranya yang mirip seperti Reza Rahardian di film Habibie & Ainun. (gak kebalik sob?)

Tujuan kami (alumni, gue dan teman-teman gue selaku mahasiswa Teknik Penerbangan ITB) adalah untuk membicarakan acara "50 Tahun Teknik Penerbangan" Sebuah acara yang diadakan untuk memperingati ulangi 50 tahun kelahiran Teknik Penerbangan di Indonesia. *you dont say

Tapi karena eyang memang senang sekali berbicara, FYI aja nih men eyang kalo udah berbicara lamaaaaa banget dan gak bisa dipotong. Awalnya eyang masih membahas tentang acara ini tapi lama kelamaan beliau malah menceritakan pengalamannya mulai dari bertemu dengan Ibu Ainun sampai sekarang.

Ketika eyang menceritakan masa lalunya, itu seperti lo baca buku "Habibie & Ainun" tapi di-narasi-kan langsung sama penulisnya men ! Keren abis ! dan ceritanya lebih lengkap terus lebih lucu gitu. Seumur-umur nih yah paling banter gue dengerin curhatan cinta tentang temen gue men, lah ini curhatan cinta seorang Presiden Republik Indonesia yang ke-3 men ! Gila gak sih ! Pecah men pecah !

Beliau lagi bercerita tentang masa lalunya.

Yang paling sedih sih waktu dia menceritakan tentang kenapa proyek pesawat N250 Gatotkoco harus kandas. Sedih, kecewa, kesal, dan marah memenuhi hati gue saat itu. Apalagi dengan ditambah kata-kata beliau waktu itu "Saya menghabiskan terlalu banyak waktu saya untuk pesawat ini (N250) sampai saya lupa keluarga dan kesehatan saya.." Sedih banget men sedih banget.

Buat yang udah nonton film 'Habibie & Ainun' pasti tau kan adegan pas Reza Rahardian mengusap badan pesawat N250 yang sudah sangat berdebu. Menurut gue itu salah satu scene yang bisa bikin mata gue berkaca-kaca. Ini gak lebay kok. Sejak saat itu gue juga memiliki sumpah, sumpah untuk ibu pertiwi. 

Kesedihan dan kebanggan eyang tentang N250 kebetulan pernah gue tulis di blog gue, silahkan dilihat Pemunculan dan Terbang Perdana N250-Gatotkoco.

Pak Oetarjo Diran dan Pak Habibie

Pertemuan seperti mimpi ini pun diakhiri dengan silaturahmi dan foto bersama. 

Foto bareng Alumni, Mahasiwa, Pendiri Teknik Penerbangan, dan Tokoh Dunia Penerbangan.

Lagi diceramahin dan diberi wejangan-wejangan sama eyang.

Dan foto yang paling terakhir, YES ! YES ! YES ! Akhirnyaaaa ! Ini adalah foto gue bareng eyang. Banyak yang mengira ini photoshop, karena kacamata gue memantulkan cahaya sedangkan kacamata eyang engga, nih sob buktinya. mungkin yang bilang kayak gini gak ngerti tentang teknik fotografi, atau pas pelajaran fisika tentang gelombang optiknya ngulang ! uyeeee !

Dan satu lagi men, emang gue peduli lo bilang photoshop? KAGAK. *ROTFL

Sirik tanda tak mampu men !


Monday, May 6, 2013

gue anak ITB, gue gak sombong, cuma ganteng aja kok.

Inget sama postingan gue yang ini? postingan setahun yang lalu, tulisan itu gue ambil dari status facebook salah seorang temen gue yang katanya dia dapet dari sebuah grup di facebook. Sudah setahun yang lalu, tapi akhirnya booming lagi gara-gara ada mas-mas pemilik blog ini http://ardisaz.wordpress.com/ yang kebetulan copas juga tulisan ini tapi dari blog gue. Menyehmenyehmenyeh..

Untuk masalah valid atau tidaknya tulisan itu, gue juga gatau yaa gue kan copas barbar sob. Tapi ada yang menarik dari tulisan ini, setelah (dengan sengaja) gue sebarkan tulisan ini dengan cara nge-mention akun-akun yang mengatasnamakan 'ganesha' 

WOW ! ternyata pengunjung blog gue langsung banyak, dan mayoritas anak ITB atau mungkin alumni ITB. Pengunjung terbanyak berasal dari Indonesia, kedua Amerika, ketiga Jepang, dan sisanya dari negara-negara Eropa.

Banyak yang gak setuju dibilang sombong, BANYAK BANGET, ada yang rendah hati dan mau INTROSPEKSI diri, dan ada yang gak peduli sama sekali. dan ada yang membenarkan kalo anak-anak atau alumni-alumni ITB itu sombong.

Gak percaya, nih kebetulan udah gue skrinsut komentar-komentar dari beberapa orang.

Trus ada yang komentar yang gue gak ngerti maksudnya apa, anak SMK bikin mobil? ngerakit kali ya maksudnya mas? *bingung*


Trus ada satu lagi nih, AHHHHHH you got the point neng! gue setuju loh sama komentarnya si neng Sopi'ah. neng minta nomer HP dong neng :3


Dan ini.. duh *facepalm


Menurut gue sih gak perlu lah didebatin masalah ginian, buat anak ITB nih yang merasa ketampar, ketonjok, terjatuh dan tak bisa bangkit lagi gara-gara baca tulisannya mas Satrio itu berarti lo NGERASA MEN ! kalo lo gak NGERASA ya lo gak bakalan marah-marah atau sewot-sewot sambil manyun gitu, Kalo lo pada marah-marah yang ada lo hanya membuktikan point-point yang ditulis oleh si Mas Satrio itu ! Jadi ya santai ajalah, tunjukkin kalo LO BEDA !

Terakhir dari gue sob, gue anak ITB, gue gak sombong, cuma ganteng aja kok.

Wednesday, May 1, 2013

100.000

1 May 2013, akhirnya viewers blog gue tembus di angka 100.000 ribu viewers. Have a sit guys, and enjoy my homemade stories :)

Jomblo? Santai aja

Hidup itu emang seperti roda ya, kadang kita diatas, kadang kita dibawah, kadang kita juga ada ditengah-tengah. Gak tentu.

Saat kita dibawah pasti kita pengen banget berada diatas, tapi waktu ada diatas kadang kita pengen ke bawah lagi. Pas waktu kita lagi main wahana kincir angin atau hysteria misalnya. *plak

Gue bukanlah orang yang selalu berada diatas, gue amat sangat sering berada dibawah, untuk kasus apapun itu. IPK misalnya.

Selama hampir lebih dari 19 tahun gue menyandang status Jomblo. Sebuah 'status sosial' yang banyak disebut orang sebagai sebuah aib, gue juga dulu berpikir begitu. Menurut gue jomblo itu sebuah penghinaan, jomblo itu sebuah kelemahan yang gak boleh diketahui orang lain, jomblo itu sebuah aib yang harus kita tutupi sedalam mungkin supaya orang lain gak pada tau.

Tentunya berada diposisi ini selama 19 tahun bener-bener gak enak, dibilang homo lah, gak laku lah, cupu lah... padahal emang iya sih. Hidup gue penuh dengan penderitaan selama 19 tahun (lebay aja sih ni mah),. Tapi itu semua dulu, dulu banget jauh sebelum gue merasakan gimana rasanya pacaran.

Akhirnya, setelah 19 tahun terpuruk, terbully, dan teraniaya, gue bisa pamer ke orang-orang yang dulu menzalimi gue. 'GUE BISA PUNYA PACAR!' Tapi, mereka tetep gak pada percaya. well, bukan ini sih yang mau gue tekankan. Ketika gue punya pacar gue sudah merasa mencapai roda bagian atas dalam kehidupan gue sampai akhirnya 'roda kehidupan' ini berputar (lagi), dan gue berada pada posisi pertama lagi, dibawah. Jomblo, single.

Tapi kali ini berbeda, gue udah gak menganggap status jomblo itu sebagai sebuah aib, penghinaan, ataupun kelemahan yang harus lo tutup-tutupi. Gue sekarang bisa memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Gue sedang berada dalam fase ditengah dalam roda kehidupan gue. Gue gak pengen ada diatas, dan gue juga gak lagi ada di posisi bawah.

Jomblo itu (gue gak berusaha membenarkan ya) asik kok, lo bisa punya banyak waktu buat peer group lo, lo bisa punya banyak waktu buat mager dikostan seharian, belajar di perpus, aktif di himpunan, dan yang paling penting lo bisa deket ke cewek manapun tanpa harus ada yang marah, sebatas deket aja ya, beda sama ngecengin. Oke?

Buat jomblo-jomblo diluar sana, buat apa sih kalian meratapi nasib jomblo kalian? suka heran deh gue serius. Tenang aja bro, semua itu ada masanya. Semua akan indah kok pada waktunya. and always remember to be happy, because you will never know who's falling in love with your smile... :)

Monday, April 29, 2013

The Oldest Thing

Semua orang pada dasarnya pasti punya keinginan untuk melihat kembali ke masa lalu, termasuk gue. Emang apa sih hal yang paling tua, ancient, kuno yang ada di dunia ini? Dinosaurus, piramida Giza, fosil mumi? Bukan. Jawabannya adalah bintang, Iya bintang yang setiap malam bertaburan diatas kepala kita.


Why is looking out into space the same as looking back in time?

Pada dasarnya kita bisa melihat sebuah objek karena objek tersebut memantulkan gelombang cahaya. Cahaya yang dipantulkan oleh objek tersebut kemudian diterima oleh mata kita dan diproses sampai akhirnya kita bisa mendapatkan gambaran dari objek tersebut secara visual.

Cahaya (visible light) itu termasuk gelombang elektromagnetik, sebenernya cahaya juga disebut partikel sih makanya ada istilah dualisme partikel dan gelombang. Oke, tapi daripada OOT nih mendingan kita gak usah bahas itu dulu. Gelombang elektromagnetik sendiri memiliki cepat rambat kurang lebih sebesar 300000 km/detik, bandingkan dengan kecepatan sepeda motor yang memiliki kecepatan maksimum hanya sebesar 120 km/jam. amanzing?! Gak sih biasa aja.

Oke lanjut, karena kecepatan cahaya sangat sangat besar maka efek dari ‘keterlambatan cahaya’ untuk sampai di mata kita pada kehidupan sehari-hari ini gak begitu terasa karena satuan jarak hanya dalam orde meter aja. Tapi beda lagi jika di alam semesta.

Di alam semesta jarak biasanya dalam satuan orde tahun cahaya (tahun cahaya = jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun). Do the math!

Jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1 detik = 300000 km.
1 tahun = 3600 detik x 24 jam x 30 hari x 12 bulan = 31104000 detik.
1 tahun cahaya = 31104000 detik x 300000 km/s = 9.3312 x 1012 km!

Maka jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun adalah sebesar 9.3312 x 1012 km! ini baru fantastic!

Bintang yang paling dekat jaraknya dengan bumi adalah bintang Rigil Kentaurus pada rasi bintang Centaurus, yaitu sekitar 4.3 tahun cahaya. “Berapa kilometer dari bumi tuh?” Hitung sendiri, jangan manja ah.

Sekarang pasti udah kebayang kan jarak antara suatu benda langit di alam semesta itu amat sangat jauh?  Oleh karena itu cahaya dari sebuah benda langit membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke mata kita. Makanya ada fenomena yang gue sebut ‘keterlambatan cahaya’ ini.

Nih coba nih gue kasih contoh soal:
Jarak Matahari-Bumi sebesar 150 juta km. Berapa waktu yang dibutuhkan oleh cahaya untuk sampai ke mata kita? (8.3 menit)

Yap setiap kita melihat bintang, kita itu melihat masa lalu dari bintang tersebut. Bisa aja sebenernya bintang itu udah meledak, mati, atau bahkan udah berubah jadi supernova.

Sama kayak petir, kita bisa melihatnya duluan sebelum mendengarnya, karena cepat rambat suara di udara kurang lebih 340 m/s (biasanya sih di sea level) tergantung massa jenis, suhu, dan tekanan udara.

Friday, March 22, 2013

Playboy oh Playboy

Buat kalian para pembaca setia gue yang udah khatam (re: selesai) membaca seluruh isi post di blog gue dari awal sampe akhir pasti bakalan berpikir, "Kok si Tori playboy banget ya? ceritanya tentang banyak cewe gitu? heran.."

Iya emang betul gue menuliskan banyak cerita tentang wanita yang udah mampir (tapi gak singgah) di kehidupan gue, tapi gue gak playboy kok. Semua cerita itu setting waktunya berbeda-beda, gak dalam waktu yang bersamaan. Yakali deh gue playboy, dengan tampang yang terlalu jauh dari Standar Nasional Indonesia gini punya satu yang mau dijadiin gebetan aja langsung (sujud) syukur gue. Apalagi kalo sampe mau dijadiin pacar? gue Tiger Sprong dari PAU sampe Boulevard !

Tulisan, foto, audio itu mempunyai kekuatan yang luar biasa. Daripada kenangan-kenangan itu nanti rusak dimakan waktu, mungkin lebih baik ditulis aja kali ya, supaya nantinya kita bisa mengenang masa muda dan punya cerita buat anak cucu.

"you'll never know the true value of moment, until it becomes a memory"

K*C, Chicken Soup? Cream Soup?

"mau Tor? sok cobain aja, enak looooh.."
Ratna menawarkan gue semangkuk chicken soup yang dibelinya dari salah satu perusahaan makanan cepat saji.

Oia, kenalin dulu Ratna itu merupakan kakak kelas gue di Prodi Aeronotika dan Astronotika, doi angkatan 2009. Orangnya baik banget parah, kakak kelas yang paling bisa diandalkan dalam urusan akademis, dia juga punya segudang catetan dan laporan-laporannya yang amat sangat membantu mahasiswa-mahasiswa yang kayak gue ini. 

"enak ya na? cobain dong.."
.
.
.

KFC Dago, April 2010

"Lahap banget Tri makannya, kelaperan ya abis nemenin gue keliling Bandung?"
"Iwyaw nwih, lwapwer bwangwet gwuweh (Iya nih, laper banget gue).." Gue berusaha menjawab pertanyaan Bunga dengan mulut gue yang lagi dipenuhi sama ayam goreng.

"Hahahaha, lucu banget sih lo Tri. Kata mamah kalo makan itu gak boleh sambil ngomooong..."
"yang ngajakin ngomong duluan kan lo, gimana sih !" Setelah susah payah menelan sisa-sisa ayam yang masih tersisa dimulut gue akhirnya gue bisa ngomong dengan bahasa manusia (lagi).

"Lo ga makan?"
"Makan kok, nih.." jawab Bunga sambil menunjukan semangkuk cairan yang berwarna abu-abu ga jelas.
"Hah? apaan tuh? kok aneh gitu sih bentuknya, gak ada estetikanya.."
"Ihh ini enak tau lo nya aja norak gak pernah makan, ini namanya chicken soup dan gue suka bangeeeet :9"

Ayam goreng-ayam goreng (kata berulang, berarti buanyaaak!) yang berada dihadapan gue sudah tidak bersisa, eh masih ada tuh tulangnya. Sementara si Bunga gak abis abis makan cairan aneh berwarna abu-abu yang disebutnya sebagai chichken soup itu. Gue rasa si Bunga pura-pura ke gue aja tuh kalo makanan yang dia makan rasanya enak, padahal engga, buktinya aja tuh kagak diabisin. huu Bunga..

Bunga yang suka bercerita selalu menceritakan apapun yang terlintas di pikirannya ke gue, dan gue disini hanya bisa memperhatikan Bunga yang asik bercerita, memperhatikan senyumnya, ekspresinya yang heboh sendiri kalo lagi bercerita, dan wajah bingungnya ketika kita berdua tiba-tiba kehabisan topik.

Semua itu ga bisa gue lupain gitu aja? meskipun dia sekarang sudah sama orang lain, ga ada salahnya kan kalo gue menuliskan cerita ini?

Disisi lain, gue gak kangen kok sama orangnya (karena orangnya udah punya pacar, coba belom punya, pasti ngomongnya beda) gue cuma kangen sama momen-momen yang udah pernah kita lewati bersama. itu aja, cuma se simple itu kok.

.
.
.
.
"kenapa ga dimakan tor? malah bengong sambil senyam-senyum yeuuuh.. "

"ehh gapapa kok na hehehe, gue makan sekarang yaaa.."

Rest area KM 39, gue bersama 24 orang mahasiswa dari Prodi Aeronotika dan Astronotika lainnya baru aja menghadiri diskusi di Pasific Place, Jakarta. Kita baru aja selesai makan siang sampai tiba-tiba hujan turun dengan lebat dan perjalanan kembali ke Bandung dilanjutkan ditengah hujan, dan disepanjang perjalanan, karena gue kebetulan duduk disebelah Ratna, maka gue banyak dapet wejangan-wejangan dari kakak kelas aing yang geboy abis ini !




Aeronotika dan Astronotika goes to @AMERICA

Monday, March 11, 2013

Monday, March 11, 2013




Ini kata-kata dari temen gue yang bikin gue sangat kagum, ya selama ini gue rasa gak banyak orang yang berpikiran kayak temen gue ini.

Terlalu banyak orang yang sibuk dengan apa yang mereka pijak, bukan apa yang berada diatas mereka.